Bioinformatika adalah cabang ilmu pengetahuan yang melibatkan analisis dan manipulasi data biologis menggunakan komputasi berbasis komputer. Aplikasi bioinformatika banyak digunakan dalam penambangan data, analisis sekuens, desain dan pengembangan obat, dan bidang ilmu kehidupan lainnya.
Teknik bioinformatika digunakan untuk mengembangkan model proses biologis, mengembangkan sistem diagnostik dan terapeutik berbasis molekuler, dan mengembangkan alat untuk analisis data yang efisien. Istilah “bioinformatika” diciptakan pada tahun 1978 oleh Steve Rozen dan Joe Laboratorio.
Bioinformatika menjadi semakin populer di bidang kedokteran dengan munculnya Proyek Genom Manusia. Proyek ini dimulai dengan tujuan menyediakan urutan DNA yang komprehensif untuk spesies manusia. Proyek ini memungkinkan para ilmuwan mengidentifikasi ribuan gen dan protein terkait yang membantu mereka lebih memahami peran dan fungsinya.
Bioinformatika sering digunakan dalam pengembangan obat. Dengan menggunakan bioinformatika, ahli kimia dapat mensimulasikan efek obat dan menganalisis dampak farmakologis suatu senyawa. Hal ini membantu mereka mendapatkan hasil yang lebih efisien dan efektif ketika merancang obat baru untuk penggunaan medis.
Bioinformatika sangat penting untuk memahami dan mengobati penyakit seperti kanker. Spesialis dapat menggunakan bioinformatika untuk menganalisis data ekspresi gen dan mengidentifikasi gen yang terkait dengan penyakit tertentu, serta untuk mengidentifikasi jalur molekuler yang terlibat. Hal ini membantu para peneliti untuk mendapatkan wawasan tentang mekanisme biokimia, sinyal sel dan pengembangan serta untuk mengembangkan strategi untuk mengobati penyakit tertentu.
Bioinformatika juga digunakan dalam pertanian. Para ilmuwan dapat menggunakan data tersebut untuk merancang tanaman dengan hasil, kandungan nutrisi, dan ketahanan hama yang lebih besar. Mereka juga mampu mengembangkan metode baru untuk pemuliaan tanaman yang memiliki karakteristik spesifik yang diinginkan.
Singkatnya, bioinformatika adalah bidang ilmu yang menggunakan komputer dan matematika untuk menganalisis dan memanipulasi data biologis. Bioinformatika digunakan dalam penelitian medis, pengembangan obat-obatan, pertanian dan bidang ilmu kehidupan lainnya dan memungkinkan untuk memperoleh wawasan tentang proses biologis yang mendasari penyakit dan kondisi lainnya.
