Daemon, terkadang disebut sebagai “proses latar belakang”, adalah program komputer yang berjalan sebagai proses latar belakang, bukan berada di bawah kendali langsung pengguna. Istilah ini diciptakan dalam konteks sistem komputer mirip Unix, namun komponen sistem operasi Windows tertentu juga merupakan daemon.
Pada dasarnya, daemon adalah aplikasi komputer yang dirancang untuk berjalan secara independen dari kendali langsung pengguna. Program daemon sering kali dijalankan terus menerus di komputer, dan diperlukan untuk menjaga komputer berfungsi seperti yang diharapkan. Tanggung jawab daemon berkisar dari memelihara sumber daya sistem hingga melakukan tugas ketika pengguna memintanya.
Misalnya, sistem UNIX sering kali menjalankan daemon berikut sebagai layanan: cron, yang menjalankan perintah terjadwal; Fuser, yang mengkonfirmasi pengguna pada sistem; sshd, yang menyediakan akses jarak jauh yang aman; dan inetd, yang mendengarkan koneksi jaringan dan meneruskannya ke program yang sesuai.
Banyak layanan komputer dimungkinkan oleh daemon. Contoh lainnya adalah daemon pembaruan perangkat lunak, yang memeriksa pembaruan perangkat lunak yang diminta oleh pengguna. Perangkat lunak daemon meluncurkan, mengunduh pembaruan, dan menginstal pembaruan itu sendiri.
Agar pengguna dapat berinteraksi dengan daemon, ia dapat menggunakan perintah seperti “service stop” untuk menghentikan layanan. Kontrol daemon ini umumnya dilakukan di baris perintah atau lingkungan grafis.
