Transformasi data adalah suatu proses transformasi atau pemetaan data yang masuk ke dalam bentuk lain, terstruktur maupun tidak terstruktur, untuk dianalisis lebih lanjut atau disimpan dalam jangka panjang. Transformasi data sering kali dilakukan sebagai langkah pra-pemrosesan untuk analitik, pergudangan data, atau aktivitas terkait lainnya. Ini adalah bentuk khusus rekayasa perangkat lunak di mana data diubah dari satu struktur ke struktur lainnya untuk meningkatkan keterbacaan atau kegunaan.
Teknik transformasi data memiliki kompleksitas yang beragam, mulai dari pemetaan sederhana dari satu skema data ke skema data lainnya hingga operasi kompleks yang melibatkan beberapa tahapan transformasi berbeda. Contoh umum transformasi data mencakup pembersihan data, normalisasi, denormalisasi, pencampuran dan integrasi data, agregasi dan peringkasan, pemfilteran, pengurutan, dan validasi. Transformasi data ini sering kali diatur oleh logika pemrograman untuk memastikan aturan, struktur, keakuratan, konsistensi, dan kelengkapan data.
Transformasi data dilakukan dengan berbagai alat, metode, dan platform. Platform yang umum digunakan adalah alat ETL dan ELT, paket perangkat lunak, platform data besar, komputasi berbasis cloud, dan teknologi pembelajaran mesin.
Transformasi data sangat penting untuk berbagai jenis analitik dan aktivitas terkait lainnya, karena transformasi data digunakan untuk mengubah data dari sumber berbeda menjadi format yang mudah digunakan. Dengan menerapkan kombinasi pembersihan data, normalisasi, dan teknik transformasi data lainnya, organisasi dapat lebih mudah memperoleh wawasan yang bermakna dari data.
Secara sederhana, transformasi data adalah proses mengambil data mentah dan mengubahnya menjadi informasi yang dapat digunakan. Ini adalah langkah penting dalam proses analisis data dan salah satu pendorong utama keberhasilan pengambilan keputusan berdasarkan data.
