OpenAI Five adalah program penelitian kecerdasan buatan (AI) komputer yang dikembangkan oleh OpenAI, sebuah firma riset nirlaba yang berbasis di San Francisco. Ini adalah tim yang terdiri dari lima bot AI yang mampu memainkan permainan Dota dengan keterampilan tingkat tinggi.
OpenAI Five adalah tim yang terdiri dari lima bot AI yang dilatih menggunakan jaringan saraf pembelajaran mendalam dan teknik pembelajaran penguatan, yang memungkinkan mereka mempelajari cara mencapai tujuan tertentu, seperti bermain game Dota. Bot telah dilatih untuk memainkan game ini dari awal, tanpa pengetahuan sebelumnya tentang aturan atau lingkungan. Bot menggunakan berbagai teknik untuk mempelajari permainan, termasuk jaringan saraf konvolusional, memori jangka pendek, dan pembelajaran imitasi. Perilaku mereka juga dibentuk oleh seperangkat aturan yang disebut “aturan keputusan mikro”, yang mendefinisikan perilaku mereka dalam berbagai situasi.
OpenAI Five terkenal karena kemampuannya mengalahkan tim profesional yang terdiri dari pemain manusia di game multiplayer online battle arena (MOBA), Dota 2. Pada tahun 2018, OpenAI Five mengalahkan tim pemain profesional Dota 2 dalam serangkaian lima pertandingan. Pada tahun 2019, mereka memenangkan OpenAI Five Finals, serangkaian lima pertandingan Dota 2 melawan pemain profesional yang dipimpin oleh mantan juara The International.
Program penelitian ini penting dalam memajukan penelitian kecerdasan buatan secara keseluruhan. OpenAI Five telah melanjutkan pengembangan dalam pembelajaran penguatan, dinamika sistem, teori permainan, dan kecerdasan buatan dengan menyediakan platform terbuka untuk penelitian. Aplikasi penelitian lain dari OpenAI Five mencakup robotika, visi mesin, pemrosesan bahasa alami, dan sistem otonom.
