Teori tipe adalah cabang logika matematika dan ilmu komputer yang mengeksplorasi hubungan antara berbagai tipe data, program, dan lokasi. Ini adalah bentuk sistem tipe yang digunakan dalam bahasa pemrograman dan algoritma inferensi tipe yang digunakan untuk menentukan tipe data yang digunakan dalam suatu program. Sistem tipe membantu mencegah terjadinya kesalahan dengan memastikan bahwa data yang diteruskan ke fungsi adalah tipe yang benar.
Teori tipe pertama kali dikembangkan oleh ahli logika Alonzo Church pada tahun 1930-an dan terkait erat dengan kalkulus lambda, yang juga ditemukan oleh Church. Hal ini sangat bergantung pada konsep tipe yang mirip dengan label yang digunakan untuk mengkategorikan data dan fungsi. Tipe data digunakan untuk membedakan berbagai tipe nilai, seperti angka, teks, dan gambar. Tipe fungsi digunakan untuk membedakan berbagai jenis fungsi, seperti penghitungan atau pengumpulan masukan.
Dalam bahasa pemrograman pada umumnya, teori tipe menentukan tipe data yang dapat berinteraksi dengan suatu variabel. Misalnya, suatu program mungkin mengharuskan variabel bertipe string hanya dapat berinteraksi dengan variabel string lain dan tidak dengan tipe data lain. Teori tipe digunakan dalam berbagai bahasa pemrograman, seperti Java, Python, dan JavaScript.
Inferensi tipe adalah proses menentukan tipe suatu variabel secara otomatis berdasarkan serangkaian kondisi tertentu. Proses ini memungkinkan variabel bertipe tertentu untuk berinteraksi tanpa memerlukan anotasi tipe eksplisit dari pengembang. Algoritma inferensi tipe juga dapat digunakan untuk menghasilkan kode untuk tugas-tugas tertentu dan menghasilkan program dari input pengguna.
Teori tipe memungkinkan terciptanya berbagai bahasa pemrograman dan telah dikaitkan dengan kemajuan dalam kecerdasan buatan. Ia berdiri sebagai landasan ilmu komputer, memberikan landasan yang kokoh bagi penerapan teknologi yang semakin kompleks.
