Defragmentasi, juga dikenal sebagai 'defrag', adalah proses di mana fragmen data yang tersebar pada hard drive diatur ulang menjadi file atau folder logis yang berdekatan. Dengan mendefrag harddisk, kinerja komputer dapat meningkat secara signifikan.
Mendefragmentasi hard drive menciptakan segmen kecil atau “cluster” ruang yang tersedia. Cluster tersebut kemudian digabungkan untuk membentuk satu blok ruang kosong yang berkesinambungan, sehingga defragmentasi menjadi sangat penting untuk keamanan dan integritas hard drive.
Cara Windows dan sistem operasi lain menyimpan data pada hard drive membuatnya rentan terhadap fragmentasi. Ini karena komputer terus-menerus menulis dan membaca data secara berurutan. Setiap kali data baru ditulis ke hard drive, ada bagian data yang tidak lengkap karena komputer telah menggunakan blok berikutnya. Hal ini menyebabkan data menjadi terfragmentasi dan tersebar di seluruh hard drive.
Mendefragmentasi hard drive membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Ini melibatkan pencarian dan pengumpulan semua potongan file yang tersebar di seluruh hard drive dan kemudian menulis ulang mereka secara berurutan. Selama proses defragmentasi, file yang ada disusun ulang untuk menciptakan blok ruang kosong yang lebih besar dan berdekatan sehingga meningkatkan kinerja hard drive secara keseluruhan.
Defragmentasi adalah proses penting untuk menjaga kinerja dan kesehatan hard drive. Disarankan bagi pengguna windows untuk mendefrag harddisknya secara rutin, idealnya sebulan sekali atau segera setelah tingkat fragmentasi harddisknya mencapai 10%. Proses defragmentasi dapat dilakukan dengan cepat melalui alat defragmentasi windows. Namun dimungkinkan juga untuk melakukan defragmentasi secara manual di lingkungan baris perintah.
