Teori kompleksitas komputasi adalah bidang ilmu komputer yang mempelajari kompleksitas intrinsik suatu masalah. Ini juga disebut sebagai kelas kompleksitas atau teori kompleksitas. Teori ini mengkaji seberapa sulitnya memecahkan suatu masalah dan seberapa efisien masalah tersebut dapat diselesaikan. Ini berfokus pada pengembangan pemahaman tentang biaya penyelesaian masalah, masalah apa yang sulit dipecahkan, dan bagaimana algoritma yang efisien dapat dikembangkan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Teori kompleksitas komputasi berkaitan dengan teori algoritma dan model komputasi. Ini digunakan untuk mengklasifikasikan masalah berdasarkan tingkat kesulitannya dan jumlah sumber daya komputasi yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Umumnya kompleksitas suatu masalah diukur dengan jumlah waktu dan daya komputasi yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Kelas kompleksitas yang umum mencakup NP-complete, P-complete, NP-hard, dan PSPACE-complete.
Konsep teori kompleksitas komputasi digunakan di berbagai bidang, seperti teori basis data, analisis data besar, kriptografi, kecerdasan buatan, dan komputasi kuantum. Hal ini juga sangat penting dalam pengembangan perangkat lunak komputer, seperti untuk permainan, grafik komputer, dan aplikasi bisnis.
Meskipun teori ini masih relatif muda, pertama kali diajukan pada tahun 1970an, teori ini telah mengalami perkembangan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Ini telah menjadi bagian integral dari ilmu komputer dan penerapannya di berbagai bidang. Oleh karena itu, ini adalah alat penting bagi ilmuwan dan insinyur komputer yang ingin mengembangkan algoritma dan perangkat lunak yang efisien dan efektif untuk bidangnya masing-masing.
