Rekursi, dalam ilmu komputer, adalah metode pemecahan masalah dimana suatu proses diulang beberapa kali untuk mencapai hasil yang diinginkan. Ini adalah teknik yang sangat umum digunakan dalam pemrograman, dan dapat dilihat di berbagai bidang lain seperti matematika dan linguistik.
Dalam pemrograman, rekursi digunakan untuk memecahkan suatu masalah dengan membuat tugas menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Dengan memulai dari tujuan akhir permasalahan, setiap langkah dalam proses rekursif dapat dipecah menjadi permasalahan yang lebih kecil, yang kemudian diselesaikan. Proses ini dapat dilakukan berulang kali hingga tujuan awal tercapai.
Rekursi memiliki banyak keunggulan dibandingkan metode pemecahan masalah tradisional, seperti penggunaan loop dan kondisional, yang menjadikannya pilihan populer bagi pengembang. Hal ini dapat membuat kode menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami, memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dan kesalahan yang lebih sedikit. Ini juga dapat digunakan untuk menghemat waktu dan tenaga karena kode yang sama dapat ditulis untuk berbagai permasalahan, daripada harus menulis ulang kode setiap kali permasalahan baru sedang diselesaikan.
Rekursi biasanya digunakan dalam manipulasi struktur data, seperti mencari elemen tertentu atau mengurutkan data ke dalam suatu urutan. Algoritma yang menggunakan rekursi, seperti Quick Sort atau Merge Sort, juga dapat digunakan untuk mengurutkan array dalam kompleksitas waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan loop tradisional.
Salah satu kelemahan rekursi adalah dapat menyebabkan stack overflow jika proses diulang terlalu sering. Hal ini terjadi ketika memori komputer habis, dan tumpukan panggilan menjadi penuh dengan instruksi yang tertunda tanpa dapat mengeksekusi satupun dari instruksi tersebut.
Meskipun demikian, rekursi tetap menjadi alat yang ampuh bagi pengembang, dan kemungkinan akan tetap menjadi pokok pemrograman selama bertahun-tahun yang akan datang.
