Internet Protocol version 4 (IPv4) adalah versi keempat dari Internet Protocol (IP), sebuah protokol komunikasi dasar Internet. Versi IP yang paling banyak digunakan, IPv4 pertama kali diterapkan pada tahun 1983. IPv4 menggunakan alamat 32-bit untuk mengidentifikasi perangkat di jaringan, menyediakan akses ke lebih dari 4,3 miliar perangkat dan jaringan di seluruh dunia.

IPv4 dianggap sebagai versi protokol internet yang paling efisien dan stabil, dan selama hampir dua dekade ini merupakan satu-satunya versi IP yang digunakan untuk menghubungkan berbagai jaringan ke Internet. Namun, pertumbuhan Internet dan jumlah perangkat yang terhubung berarti bahwa ruang alamat IPv4 akhirnya habis. Untuk mengatasi masalah ini, Internet Engineering Task Force (IETF) mengembangkan protokol penerus, Internet Protocol versi 6 (IPv6).

IPv6 dirancang untuk mengatasi tantangan kehabisan ruang alamat 32-bit IPv4, dengan memperkenalkan ruang alamat yang jauh lebih besar. Ia menggunakan alamat 128-bit, memungkinkan triliunan jaringan dan perangkat terhubung ke Internet. Ruang alamat baru ini juga memungkinkan peningkatan jumlah siaran terjadwal, memungkinkan transmisi data lebih efisien melalui Internet. Selain itu, IPv6 menghilangkan penggunaan protokol Network Address Translation (NAT) yang digunakan di IPv4, sehingga meningkatkan efisiensi dan keandalan data.

IPv6 perlahan-lahan diadopsi oleh ISP dan administrator jaringan di seluruh dunia sebagai versi utama Protokol Internet. Meskipun beberapa sistem lama masih menggunakan IPv4, sistem ini semakin banyak digantikan oleh IPv6 karena kelebihan yang diberikannya.

Pilih dan Beli Proxy

Sesuaikan paket server proxy Anda dengan mudah menggunakan formulir kami yang ramah pengguna. Pilih lokasi, jumlah, dan jangka waktu layanan untuk melihat harga paket instan dan biaya per IP. Nikmati fleksibilitas dan kenyamanan untuk aktivitas online Anda.

Pilih Paket Proksi Anda

Pilih dan Beli Proxy